Tinggal pilih entri yang kamu suka

Thursday, November 3, 2011

Cinta Harus Aneh

NB : hanya latihan menulis. Cerita ini hanya fiktif belaka
Cinta memang aneh. Benar-benar tak bisa kumengerti. Boleh aku jujur pada diriku sendiri?? Tapi kenapa aku tak bisa jujur. Aku tak bisa menulis namanya disini. Hanya sekedar mengagumi setiap perilakunya. Indah menurutku. Tapi bagi orang lain, aku tak tahu. Kuterima semua kekurangan dan kelebihannya. Perilakunya memang tak dapat didefinisikan berbeda dengan teori-teori ilmiah abad ke-20. Tak bisa dihitung nilainya seperti panjang dan lebar persegi panjang. Terlalu sulit untuk dipraktekkan dan bertolakbelakang dengan praktikum-praktikum di laboratorium kimia dan biologi. Ia hanya cukup dirasakan dan dituangkan dengan tulisan-tulisan yang kuharap bisa menjadi karya manis yang dapat aku hadiahkan untuknya kelak. Dan ketika itu mungkin aku tak bernyawa lagi. Hahaha. Dan setelah itu, tulisan ini tiada artinya lagi.
Sudah hampir satu tahun aku memendam ini. Selama itu pula aku berusaha mengetahui secuil apapun tentangnya. Sakit memang harus seperti ini. Tapi apa daya, aku hanya menjalankan skenario ilahi yang sudah tertulis sebelum aku lahir. Lebih sakitnya lagi, kenapa sampai sekarang logikaku belum bisa menerimanya. Logikaku terus berusaha menjauhinya bahkan mengabaikannya. Selalu saja, hal-hal negative yang ada di logikaku ini. Tapi apa kau tahu, selama itu pulalah, perasaanku terus sakit, tertekan dengan segala tindakan logikaku. Aku tak bisa membohongi perasaan ini. Lalu, kepada siapakah aku harus berkiblat? Haruskah logika menjadi imam yang menurutku sangat kejam dan menyakiti seluruh perasaanku. Atau aku harus mengikuti perasaan? Jika perasaan ini salah, logikaku pasti akan tertawa dan hanya menggores luka kekecewaan. Oh tuhan, tunjukkanlah setiap bintang-bintang di langit yang mampu membantuku membimbing perasaan dan logikaku.
Pernah sekali aku menuruti segala perasaan yang ada, tapi akhirnya aku kalah dan menyerah. Aku tak bisa terus menuruti perasaanku saja. Apalagi aku tak pernah tahu isi hatinya. Kata orang jangan pernah takut jatuh cinta karena cinta itu indah. Cinta itu indah? Bagaimana dengan orang yang selalu tersakiti oleh cinta. Apakah cinta masih bisa dikatakan indah? Hahaha… pertanyaan bodoh! Beberapa bulan yang lalu aku pernah dapat sms yang isinya tentang cinta dari sobatku. Isinya begini “jangan pernah menangis ketika kamu tak dicintai dengan orang yang kau cinta tapi menangislah ketika kamu tak bisa mencintai orang yang mencintaimu”. Kata-kata mutiara cinta yang cukup membuat petir di hatiku. Kali ini aku memang harus jujur. Sudah banyak orang yang cisntanya kuabaikan. Bahkan ada sebagian dari mereka yang mengatakan aku kejam dan melupakan mereka. Oh,,,,  aku tak pernah melakukan kekejaman itu sobat! Aku gak ingin memberi kesempatan untuk orang yang sebenarnya tidak ada di hatiku. Jadi maafkan segala kekhilafanku. Aghhh bingung… harus seperti apa lagi aku mendefinisikan ini. Ya sudahlah.. suatu saat nanti akan ada jalannya. Jalan yang tak pernah aku duga sedikit pun. Dulu sewaktu aku masih SMP, aku pernah berkhayal untuk mendapatkan ksatria dalam hidupku. Aku ingin mendapatkan seorang laki-laki yang dapat membawa aku ke surga kelak dan dapat menjadi pemimpin untuk keluargaku nanti. Dan satu lagi aku dapat bersandar di bahunya agar aku tenang menjalankan hidup yang penuh masalah ini. Tapi sekarang aku menyadari bahwa itu hanyalah mimpi belaka. Lelaki hanyalah manusia biasa dan bukan makhluk super seperti yang aku khayalkan itu. Hanya Allah lah tempat kita bergantung.  Allah lah pemilik alam semesta ini. Dialah yang menentukan apa yang terjadi kemarin, hari ini, esok dan selamanya. Hadehhhh kok jadi ceramah gini ya ceritanya. Huft… ya sudahlah. Semoga catatanku ini bermanfaat bagi kita semua. Ambillah yang baik dan tinggalkan yang buruk. Okay

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya ^_^

Salam Cahaya ^_^