Selembar Kertas Hatiku

Hanya Untukmu
Aku tak tahu, apakah aku pantas merasakannya
Atau hanya sekedar menyadarinya           
Sulit memang didefinisikan
Apalagi memaknainya
Terkadang membuatku sulit mengartikan mozaik-mozaik kelakuanmu
Mengartikan setiap perkataan yang keluar lembut dari pita suara yang kau getarkan
Memaknai segores senyuman yang dulu tampak begitu indah
Entah sekarang
Karena tak kudapatkan senyum itu lagi
Aku memang naïf
Mengharap sesuatu yang bukan milikku dan pastinya belum terjadi
Berharap bayanganmu hadir kembali
Menyemai setiap hari-hariku
Aku memang bodoh
Hanya mampu menerjemahkan kata-kata indah seolah-olah untukku
Tak butuh kesadaran mengartikan itu semua
Ia hanya butuh getaran hati
Mungkin kau punya itu
Aku memang tak mengerti
Merealisasikannya pun aku tak mampu
Seulas senyum pun tak dapat aku berikan untukmu
Kaku, rapuh, ketika kau hadir di depanku
Tapi apa kau tahu
Setiap detik selalu kuluangkan untuk sekedar mengahapal namamu
Mengingat kembali yang pernah ada
Menggetarkan rasa yang kini aku pendam
Aku yakin kau tak tahu itu
Yakin sekali
Terkadang aku ingin lari menarik setiap jemari yang kau punya
Menutup semua telingaku akan kelogikaanku yang selalu mengabaikanmu
Mengeluarkan setiap perasaanku yang teramat sangat membutuhkanmu
Tapi sayang
Aku tak punya kekuatan itu
Apa aku pantas mengutuk setiap peluang yang ada?
Mencoba menjauhimu karena keegoisanku semata?
Hahahaha
Naïf, padam, tak seindah cerita romeo dan Juliet
Tak semanis kisah adam dan hawa
Lalu….
Apa yang harus aku lakukan?
Apakah aku menjauhimu?
Atau mengejar setiap jejak kakimu?
Atau berusaha mengganti sosok sepertimu yang kini hinggap di hatiku?
Huft….
Seharusnya aku mengutuk diriku sendiri
Seharusnya aku mendatangimu
Tapi maaf…
Aku bukanlah seperti itu
Tak ada kata-kata bagus yag dapat aku hibahkan
Hanya segenggam perasaan yang mungkin tak pernah kau sadari
Aku dekat
Sedekat kau mengingatku
Aku tak pernah lari
Karena kau selalu mengikat jiwaku
Aku tak akan pernah curang
Karena aku tak bisa melakukan itu
Karena
karena
karena
Kaulah yang teristimewa
Walau kau tak pernah menyadarinya……..