Tinggal pilih entri yang kamu suka
Puisi
DIA, SANG PENGADU OMBAK
Seperti gemuruh
menyergap mentari...
Manari-nari kecil
di atas awan sambil bernyanyi menggiring lagu Tuhan
Itu bukan keindahan
Waktu itu aku hanya
berdiam
Menanti sang ombak
menarik jari-jari kaki kecilku
Hingga akhirnya aku
bersatu dengan laut nan panjang tanpa gelombang..
Sunyi tanpa erangan
Hai ombak
Kau telah membawaku
ke peraduan lahirmu
Memaksaku mengikhianati
alamku
Beribu-beri cahaya
kau janjikan padaku..
Itu bayan bisikmu
setiap kali aku memaksa membuka mata
Bukan! Bukan! Balasku
dalam dekapan mempererat pejaman
Biarkan aku tetap
tertidur dalam bayangmu
Karena jika aku
terjaga jejakmu nan elok akan pudar
Sepudar awan kala
gelap
Hilang tanpa arah..
Ini bayan! Sesekali
suara hati kecil membangunkanku
Lalu kau lucut dari
pandangan...
Tanpa jejak
Bahkan sang
rembulanpun gemerlap tak tahu dimana kau
Aku berteriak
laksana terompet sangkalala menyerbu
Tapi kau masih saja
tak berjejak
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya ^_^
Salam Cahaya ^_^