Tinggal pilih entri yang kamu suka

Thursday, January 31, 2013

Puisi

DIA, SANG PENGADU OMBAK

 

Seperti gemuruh menyergap mentari...

Manari-nari kecil di atas awan sambil bernyanyi menggiring lagu Tuhan

Itu bukan keindahan

Waktu itu aku hanya berdiam

Menanti sang ombak menarik jari-jari kaki kecilku

Hingga akhirnya aku bersatu dengan laut nan panjang tanpa gelombang..

Sunyi tanpa erangan

 

Hai ombak

Kau telah membawaku ke peraduan lahirmu

Memaksaku mengikhianati alamku

Beribu-beri cahaya kau janjikan padaku..

Itu bayan bisikmu setiap kali aku memaksa membuka mata

Bukan! Bukan! Balasku dalam dekapan mempererat pejaman

Biarkan aku tetap tertidur dalam bayangmu

Karena jika aku terjaga jejakmu nan elok akan pudar

Sepudar awan kala gelap

Hilang tanpa arah..

Ini bayan! Sesekali suara hati kecil membangunkanku

Lalu kau lucut dari pandangan...

Tanpa jejak

Bahkan sang rembulanpun gemerlap tak tahu dimana kau

Aku berteriak laksana terompet sangkalala menyerbu

Tapi kau masih saja tak berjejak

 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih telah berkunjung ke blog saya ^_^

Salam Cahaya ^_^