Seorang pemuda yang
giat berdakwah, Muhammad Azhari Nasution tepat dilahirkan pada tanggal 3
September 1994 di P. Berandan. Salah satu DAI muda yang sukses di ranah publik
menyimpan berjuta kiat-kiat kesuksesan.
Berawal
dari pikiran yang positif
Anak kedua dari empat
bersaudara yang berasal dari pasangan Ahyani Nasution dan Asbahanim telah
menekuni bidang dakwah sejak kelas lima SD. Ayahnya yang bukan seorang
pendakwah tetapi pandai mengkritik pendakwah ternyata adalah seorang guru yang
ada dibalik kesuksesan Azhari. Sejak kecil, ayahnya memang sudah melatih Azhari
untuk berdakwah di kampung-kampung mengisi maulid dan isra miraj. Maka tak
heran, Azhari mampu bersaing dengan dai-dai muda setanah air. Pemuda yang
pernah mengenyam pendidikan selama enam bulan di Pondok Pesantren Ulumul Quran
ini awalnya tidak tertarik untuk mengikuti audisi DAI Muda Pilihan ANTV, namun
Azhari berubah pikiran. Dalam dirinya sudah mengalir niat yang cukup dalam dan
sangat sakral. “Saya mempunyai niat untuk menjadi seorang tokoh agama dan bisa
menjadi DAI Allah serta mengajak umat untuk kembali ke jalan Allah. Dan
bagaimana mengajak mereka? Ada tiga pilihan yang diberikan Rasul, pertama
dengan kekuasaan, kedua dengan lisan dan yang ketiga dengan doa. Ketiga-tiga
ini kalau ingin menjadi seorang DAI yang berpengaruh harus menguasai ini. Saya
ketika itu berpikir bahwa kalau saja saya lulus dan menjadi juara pertama di
Dai Muda Pilihan ini adalah nikmat dan karunia Allah berikan menjadi satu
kekuasaan dan legalitas dari media untuk bisa berdakwah. Itu adalah sebuah
kekuasaan. Saya berpikir seperti itu waktu itu” ungkap Azhari mantap di ruang
Dekan Syariah sehabis mengisi ceramah maulid dalam rangka penyambutan
kembalinya Azhari dari DAI Muda Pilihan ANTV.
Pemuda yang pernah
meraih juara 1 Syarhil Quran Tingkat Kabupaten Langkat juga mengaku minder
ketika dikarantina bersama teman-teman DAI lainnya. Hal ini karena mereka telah
mengenyam pendidikan yang cukup tinggi. Ada yang sedang melanjutkan S2nya, ada
pula yang sudah hampir menamatkan S1nya. Sedangkan Azhari sendiri baru saja
resmi menjadi mahasiswa baru IAIN SU jurusan Akhwalul Syaksyiah pada tahun
2011-2012. Namun hal itu tak membuatnya gentar. Pengalaman dakwah yang telah ia
geluti sejak kelas lima SD sampai kelas tiga Aliyah mampu membuatnya cukup
berpikiran positif seolah-olah ia bisa. Menurutnya, berpikir positif amatlah
penting untuk meraih kesuksesan dalam bidang apapun. Selain itu, ia juga yakin
atas kekuasaan Allah. “Saya harus selalu berpikir positif dan selalu yakin atas
kekuasaan Allah karena banyak peserta lain atau finalis yang lain yang mereka
itu pintar bahkan lebih pintar daripada saya tapi karena selalu mengeluarkan
energi negatif seperti saya gak mampu,
saya gak bisa, ini membuat mereka down. Jadi
selalu mengeluarkan energi positif dan berprasangka positif, melakukan hal-hal
positif serta berpikiran positif terhadap Allah dan terhadap teman-teman kita,
Insyaallah ini akan menghasilkan sesuatu yang positif juga” Ujar Azhari lagi.
Pesan
Untuk Para Remaja Islam
Alumni MAN 2 Tanjung
Pura ini juga sangat khawatir melihat kondisi remaja-remaja islam yang saat ini
salah mengidolakan figur-figur yang kurang pantas diidolakan. Menurutnya, Nabi
Muhammadlah yang seharusnya menjadi idola generasi-generasi muda. “Carilah
contoh yang sudah digaransikan oleh Allah. Ini digaransi bukan cuma setahun
seperti beli motor, tapi ini seumur
hidup sepanjang zaman. Itulah Rasulullah. Apabila kita mengidolakan sesuai
dengan apa yang Allah harapkan maka Insyaallah apa yang kita lakukan sesuai
dengan apa yang telah Allah tetapkan” Ungkapnya penuh semangat.
CURRICULUM
VITAE
Nama :
Muhammad Azhari Nasution
T.T.L :
P. Berandan/ 3 September 1994
Alamat :
Jl. Sei Bilah, Lingkungan 6, Kecamatan Sei Lepan
Riwayat
Pendidikan :
SDN 050746, enam bulan di Ponpes Ulumul Quran, MTs Darularafah P.Berandan, MAN 2 Tanjung
Pura, IAIN SU
Prestasi :
DAI Muda Pilihan ANTV, Juara 1 Syarhil Quran Tingkat Kabupaten Langkat, Duta Langkat mengikuti MTQ Nasional Tingkat Provinsi
Tanjung Balai dan Mandailing Natal, Duta SUMUT pada Pertemuan Pelajar Islam se-nasional ke-27 di
Banten.
Nama
Orang Tua :
Ayah :
Ahyani Nasution
Ibu :
Asbahanim
No comments:
Post a Comment
Terimakasih telah berkunjung ke blog saya ^_^
Salam Cahaya ^_^